Minggu, 25 Mei 2014

Emak Rempong Enjoy in Padang

Enjoy in padang with Emak Rempong Style
After  Vietnam.. destinasi kali ini adalah Padang,,, yup  Kota Bung Hatta  memang patut di jajaki karena kita punya 2 guide yang canggih jadi tidak perlu diragukan lagi Bu May and Mba Yuli..thanks for ur guider and we’re enjoy there…Alhamdullilah
Hari pertama kita sepakat kumpul di CGK jam 06.00 kita sengaja merencanakan pagi agar waktu yang kita gunakan bener-bener efektif dipadang, rasanya waktu 3 hari ini insya allah cukup untuk mengeksplor kota padang dan sekitarnya.






Sampai di padang sekitar jam 10 yang di cari emak rempong apalagi kalo bukan Stand  / tulisan Selamat Datang Kota padang, adegan narsis demi narsis yg mau diperlihatkan seakan akan berkata…halloooo (gaya syahrini bangets) padang iam coming




Puas foto-foto dengan gaya gadis penjual yakult (krn bawa koper hihii) kita mencari supir yang akan mengantar emak rempong, dalam hati berdoa ya allah mudah-mudahan sang supir baik hati dan mau nganter kita kemanapun kita pergi ..aminn (maklum kali ini 7 orang emak rempong semua bawel bin cerewet..)
Usai berkenalan dengan sang supir yang (alhamdullilah)ternyata baik..nurut dan tidak banyak menuntut , kita semua menuju …..manalagi kalo bukan RUMAH MAKAN tujuan kita selain jalan-jalan adalah Kuliner…tapi anehnya cacing di perut  bisa tuh berhenti berontak kalo ada instruksi foto-foto  …jadi foto dulu deh  sebelum makan




Ini dia foto di depan restro ..ternyata ada penampakan Cinderella yang dulu menjadi upik abu dan sampe sekarang belum eits hamper deh menemukan sang pangeran  …hihii pis mba en, abis sang pangeran dari raja Malaysia takut liat emak rempong yang makannya pada banyak yg awalnya mau datang eh ga bisa datang hiks hiks…
Makanan yang disajikan standar masakan padang tapi semua enakk….lengkap sampe ke jengkol dan pete nya…emak icih yang doyan pete pun makannya lahhappp bangets ..nyam nyam…enak neng  gak  bau loh pete nya sambil ngunyah pete dengan penuh semangat..ya iyalah mak pete nya gak   bau tapi kencingnya  ama mulut nya yg bau hihhiii… sambil nutup idung



Setelah kenyang  makan kita lanjut menuju air terjun yang ada di kota padang panjang yaitu LEMBAH ANAI…letaknya pas di pinggir jalan yang menghubungkan kota padang dengan bukit tinggi, lembah anai ini ada 3 air terjun yg salah satunya warna kebiru biruan..hem biarpun letaknya dipinggir jalan tapi teteup kerennn un berfoto..ini dia







Setelah  puas berfoto kita lanjut menuju bukit tinggi untuk sholat dzuhur dan chek in…alhamdullilah kita dapet hotel yg strategis deket ke mana-mana ..pemandangan dari kamar hotel Indah banget, kamar aku pemandangan keluar adalah gunung sehingga bisa melihat sunset, sementara emak yg lain pemandangannya jam gadang..wow subhanallah ga rugi deh bayar agak mihil untuk hotel ini.






Setelah menata koper dikamar acara kita lanjutkan menuju PAYAKUMBUH kota kelahiran emak rempong bu may…rencana kita akan melihat bukit kapur serta air terjun yg namanya lembah harau katanya sih cantik,,,tapi perut tidak bisa diajak kompromi lagi..bayangan sate padang membahana dan buat ngeces…duhh masih lama kah makan te sateeee…akhirnya setelah menempuh perjalanan Selama 1 jam lebih sampai deh di sate langganan nya bu may ini diaa….enakkkk banget saya rasakan nikmat ini dari sate maksyukur, sate terpisah dengan bumbu..racikan bumbunya pas dengan dipadu daging yang lembut dan tidak nyangkut di gigi membelai lidah dengan manja..hahhaaa lebay ga berasa 2 porsi tandas ku makan..ini dia penampakannya



sate maknyusss dan martabak maknyusss and kerupuk maknyusss hahaaa semua enyakkkk.



.kerupuk raksasa ini di cocol dengan bumbu sate padang hem,mm pengen lagi







Setelah puas makan sate dan membungkus martabak kubang, kita menuju lembah harai….belum sampe lembah harai aku kaget dan hanya bisa mengaga (bukan dr yanta style ya) terucap subhanallah melihat cantiknya lembah harai yang katanya ada legenda cerita nya..ini dia legenda nya
Legenda lembah harai
Menurut alkisah, pada suatu masa raja Hidustan berlayar bersama istri dan anaknya putri Sari Banilai. Perjalanan ini dalam rangka syukuran karena sang putri telah bertunangan  dengan seorang pemuda dari Hindustan yang bernama Bujang Juaro. Sebelum berangkat kedua insan tersebut telah mengikat janji dan bersumpah sehidup semati. Putri Sari Banilai bersumpah apabila ia ingkar janji, ia rela menjadi sebuah batu. Sebaliknya Bujang Juaro juga bersumpah apabila dia yang ingkar, dia akan berubah menjadi ular.
Dalam perjalanan perahu mereka dihempas badai dan terdampar disebuah selat. Akibat dari hempasan badai perahu tersebut menjadi rusak, dan untuk mencegah karam, perahu ditambatkan pada batu besar yang mengapit selat tersebut.
Mereka ditolong oleh penduduk setempat, dan karena statusnya yang bangsawan, mereka diterima oleh penguasa Harau, tempat dimana mereka terdampar. Kondisi kapal yang rusak parah, membuat mereka tidak bisa segera berlayar kembali. Hubungan kedua keluarga raja tersebut semakin akrab. Karena mereka merasa kerasan dan diterima dengan baik oleh masyarakat setempat, raja Hindustan ingin menikahkan putrinya dengan pemuda setempat yang bernama Rambun Paneh. Dia tidak tahu mengenai perjanjian antara putrinya dan Bujang Juaro.
Waktu berlalu, kedua pasangan tersebut telah dikarunia anak. Pada suatu hari, mainan anaknya jatuh ke dalam air, dan tidak muncul kembali. Sudah barang tentu anak tersebut menangis sejadi-jadinya, dan membuat ibunya merasa kasihan. Tanpa pikir panjang, putri Sari Banilai langsung terjun ke dalam laut untuk mengambil mainan tersebut.
Sungguh malang, alih-alih mendapatkan mainan anaknya, justru ombak besar datang menghempasnya dan membuat sang putri terjepit diantara batu-batu besar.
Saat itu sang putri teringat dengan janjinya kepada Bujang Juaro. Ia kemudian berdoa kepada Tuhan agar air disurutkan, dan kalau memang dia membuat kesalahan dia rela disumpah menjadi batu. Air kemudian surut secara perlahan, begitu juga tubuh sang putri, perlahan-lahan berubah menjadi batu.
Sumber : http://www.harau.info/index.php?mod=content&act=read&id=15&title=lembah-harau-dan-legendanya&menu_id=0


Untuk mba henny..harap simak baik baik legenda ini karena ada unsur hindi nya hihiiiiiii











ini foto kayak di luar negeri..cantik batu kapur nya menjulang tinggi yang secara geologis terbentuk ribuan tahun



cape dan dinginn kita berteduh makan jagung dulu,,nyam nyam



Puas foto foto kita pulang untuk istirahat
Pagi-pagi kita sudah jalan untuk berolah raga di depan jam gadang..








Selesai senam jalan lagi menuju benteng ..
Benteng ini dibangun di pincak di dalam kota Bukittinggi tahun 1825 pada waktu terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol dan Harimau Nan Salapan terhadap Belanda. Disekitar Benteng ini masih dapat kita lihat meriam kuno periode abad XIX Masehi. Tempat yang luas ini telah dihiasi dengan taman sebagai tempat ketinggian menyaksikan, Ngarai Sianok dan perbukitan sekitarnya terdapat meriam kuno dan bangunan benteng. Ini merupakan tempat terbaik di Bukittinggi menyaksikan Sunset.




Cantik ya..





Lanjut kita melewati gedung istana bung hatta
Gedung yang terletak di kota Bukittinggi ini masa dahulu merupakan pusat pemerintahan darurat Republik Indonesia tahun 1947. Hal ini disebabkan oleh agresi Belanda yang ingin memecah belah bangsa kita. Untuk mengenang jasa Proklamator Bung Hatta, gedung Tri Arga diganti nama dengan Istana Bung Hatta.




pulang ke hotel langsung breakfast eh ada lontong gulai paku nyammyyyyy





After breakfast kita  kmd mandi dan lanjut menuju Kota Batu Sangkar tapi sebelumnya mapir dulu ke mana ya..duh lupa nih tempatnya yg pasti dr sini kita bisa melihat kota padang…







Lanjut kita menuju Danau Maninjau Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek
Sayang hujan turun sangat deras sehingga kita hanya bisa berfoto dari luar dan ga sampai ke kelok 44 sampe kelok 30 aja dah mabok heheee

semua ini seperti lukisan alam...indahhhhh subhanallah


satu-satunya emak rempong yang berminat untuk foto bak lukisan alam di danau ini










Lanjut ke  ISTANA PAGARUYUNG… ya istana ini dibangun oleh keluarga kerajaan Pagaruyung di Batusangkar yang mempunyai ciri khas Minangkabau  atap Rumah berbentuk  tanduk kerbau). Di dalam istana terdapat barang-barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik. Di sekitar istana ini kita dapat menikmati keindahan alam dengan udara yang sejuk.
Semua emak rempong pun heboh berfoto dengan pakaian adat dan yg paling sibuk emak ellin yang langsung dapet gebetan cowo cakep hahaaaahaa









Sore nya kita lanjutkan shopping time di pasar bawah, pasar yg terkenal dengan aneka makananor snack asli padang (sanjay, belut, kerupuk kulit, dll) kmd mukena border, jilbab, baju koko..wahhhh semua emak kalap deh termasuk aku hehee

ada jajanan pisang jepit yg ngetop





Sementara emak yg lain pada shopping ..mba en and bu may abis mengeksplor rumah bung hatta ini dia sang proklamator…mba en hanyut terbawa suasana karena merasa masih keturunan darah minang hihiii yg pasti memang semua peninggalan rumah bung hatta msh asli dari mulai tempat tidur, ruang makan dan peralatan yg lain sehingga bisa terbawa suasana pd jaman dulu, sayang foto nya tdk ke save di kamera krn sinyal yg jelek

Pulang dengan bawaan oleh oleh yg menumpuk dikamar kita sampe lupa makan malam hehee untungnya emak yuli sdh membeli nasi kapau yg dibungkus dan dimakan rame rame dikamar hotel,,,aihh sedapnya..

Tak terasa hari terakhir di kota bukit tinggi, pagi kita sudah siap mau menuju ngarai sianuk dan goa jepang serta bangunan lainnya.
Yang pertama kita tuju adalah Ngarai Sianok  yang terletak di Pusat kota Bukittinggi,
Ngarai Sianok merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang berwarna-warni dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang menghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik  subhanallah sungguh Indah alam yang engkau ciptakan ya Robbi





dua emak rempong yang selalu kompak hihiii




loh ini foto di danau nyangkut di sini hiii

Tempat yang indah ini sudah selayaknya di kenal oleh masyarakan luas, bukan hanya skala lokal Bukittinggi dan sekitarnya, namun juga skala nasional, bahkan internasional. Kenapa?? Karena sekarang di tempat ini telah tersaji sebuah objekwisata menarik, dan     memukau, dimana tempat ini dapat mengingatkan kita pada salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang berhubungan dengan tembok cina…liat foto yg meliuk tsb…


 bu may yg berjalan ke tangga seribu bersama mba en


sementara kita cuma foto di depan janjang seribuu doang haha kaki nya pada gempor




Setelah itu kita masuk ke goa jepang..makan ice durian dan memandang monyet monyet berkeliaran serta melihat para penjual lukisan..pemandangan yg indah




ada yang takut sama monkey hihiiii



pemandangan dari atas ngarai





Setelah puas keliling kita menuju padang panjang untuk makan soto ..yaitu rumah makan soto padang laris…rumah makan ini milik orang tua mba yuli yang sudah puluhan tahun eksis dan sampai bisa menjadikan semua anak cucu nya sukses sampai ke luar negeri (subhanallah) salut untuk orang tua mba yuli yang menjadikan semua anak-anaknya sukses dan sampai sekarang masih menjaga kelestarian resep soto tersebut

ini dia foto rumah makan soto laris dan driver yg baik hati mengantarkan emak rempong berkeliling kota padang





..hemm soto nya memang maknyuss kali ini yang makan 2 porsi dokter siwi, aku hanya nambah kuah loh (catet hihii)



Setelah mengisi perut dengan soto yang super lezat perjalanan kita kali ini menuju pantai air manis
Pantai Aie manih sangat populer karena sebuah cerita rakyat tentang seorang anak yang durhaka terhadap ibunya lalu di kutuk menjadi batu, begitulah cerita "Malin Kundang". Pada pantai ini terdapat batu malin kundang sepanjang perjalan menuju pantai,.mba henny team penggembira emak rempong membuat sinetron di mobil dikarenakan teh cicih tidak tau asal muasal cerita malin kundang (ampyunnn) diceritakanlah henny sebagai malin, duma sebagai istri malin dan the cicih sebagai ibu malin…sepanjang cerita kita tidak berhenti tertawa karena teteh yang berlakon sebagai malin kundang memanggil anaknya dengan sebutan,,malingggg malinggg..hahaha jadi bukan nya cerita kita malah tertawa…) hadeh rempongg bangetss

pemain utama (malin dan ibunya malin) di mobil sedang menjaga barang hihii




Ini dia foto malin yang bersujud dan menjadi batu karena kutukan ibunya..



Ini dia foto malin yang bersujud dan menjadi batu karena kutukan ibunya.

.sayangnya sang ibu (the cicih) merasa kasian dengan sang anak(terlihat dari muka the cicih yang memelas melihat anaknya menjadi batu…nyesel ya teh) hihiii





keindahan pantai air manis



selamat tinggal pantai air mANIS




Puas foto foto kita pun langsung menuju bandara dan makan cendol dulu di patimura


oh ya lupa posting foto jam gadang yg ciamik..setelah 3 hari berturut turut pada saat mau pulang barulah bisa foto big ben ini dengan cantik hihiii




Hem sepertinya perjalanan rihlah kali ini alhamdullilah semua di berikan kesehatan  dan kenikmatan iman sehingga semua berjalan lancar, saling bersilaturahmi sehingga persaudaraan semakin melekat..next trip insya allah lebih mendekatkan diri lagi kepada ilahi robbi..salam…amin…kepulangan kali ini di warnai dengan oleh oleh khas padang yang buanyak dan berkesan….thanks to all my friend rempong team yg sudah mewarnai dan menceriakan hidup ku….aminnn

cerita singkat yg dibuat selama 1 jam pas istirahat kantor hehee
Unlike · ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar