Enjoy in padang with Emak Rempong Style
After
Vietnam.. destinasi kali ini adalah Padang,,, yup Kota Bung Hatta
memang patut di jajaki karena kita punya 2 guide yang canggih jadi
tidak perlu diragukan lagi Bu May and Mba Yuli..thanks for ur guider and
we’re enjoy there…Alhamdullilah
Hari pertama kita sepakat kumpul
di CGK jam 06.00 kita sengaja merencanakan pagi agar waktu yang kita
gunakan bener-bener efektif dipadang, rasanya waktu 3 hari ini insya
allah cukup untuk mengeksplor kota padang dan sekitarnya.
Sampai
di padang sekitar jam 10 yang di cari emak rempong apalagi kalo bukan
Stand / tulisan Selamat Datang Kota padang, adegan narsis demi narsis
yg mau diperlihatkan seakan akan berkata…halloooo (gaya syahrini
bangets) padang iam coming
Puas
foto-foto dengan gaya gadis penjual yakult (krn bawa koper hihii) kita
mencari supir yang akan mengantar emak rempong, dalam hati berdoa ya
allah mudah-mudahan sang supir baik hati dan mau nganter kita kemanapun
kita pergi ..aminn (maklum kali ini 7 orang emak rempong semua bawel bin
cerewet..)
Usai berkenalan dengan sang supir yang
(alhamdullilah)ternyata baik..nurut dan tidak banyak menuntut , kita
semua menuju …..manalagi kalo bukan RUMAH MAKAN tujuan kita selain
jalan-jalan adalah Kuliner…tapi anehnya cacing di perut bisa tuh
berhenti berontak kalo ada instruksi foto-foto …jadi foto dulu deh
sebelum makan
Ini
dia foto di depan restro ..ternyata ada penampakan Cinderella yang dulu
menjadi upik abu dan sampe sekarang belum eits hamper deh menemukan
sang pangeran …hihii pis mba en, abis sang pangeran dari raja Malaysia
takut liat emak rempong yang makannya pada banyak yg awalnya mau datang
eh ga bisa datang hiks hiks…
Makanan yang disajikan standar
masakan padang tapi semua enakk….lengkap sampe ke jengkol dan pete
nya…emak icih yang doyan pete pun makannya lahhappp bangets ..nyam
nyam…enak neng gak bau loh pete nya sambil ngunyah pete dengan penuh
semangat..ya iyalah mak pete nya gak bau tapi kencingnya ama mulut
nya yg bau hihhiii… sambil nutup idung
Setelah
kenyang makan kita lanjut menuju air terjun yang ada di kota padang
panjang yaitu LEMBAH ANAI…letaknya pas di pinggir jalan yang
menghubungkan kota padang dengan bukit tinggi, lembah anai ini ada 3 air
terjun yg salah satunya warna kebiru biruan..hem biarpun letaknya
dipinggir jalan tapi teteup kerennn un berfoto..ini dia
Setelah
puas berfoto kita lanjut menuju bukit tinggi untuk sholat dzuhur dan
chek in…alhamdullilah kita dapet hotel yg strategis deket ke mana-mana
..pemandangan dari kamar hotel Indah banget, kamar aku pemandangan
keluar adalah gunung sehingga bisa melihat sunset, sementara emak yg
lain pemandangannya jam gadang..wow subhanallah ga rugi deh bayar agak
mihil untuk hotel ini.
Setelah
menata koper dikamar acara kita lanjutkan menuju PAYAKUMBUH kota
kelahiran emak rempong bu may…rencana kita akan melihat bukit kapur
serta air terjun yg namanya lembah harau katanya sih cantik,,,tapi perut
tidak bisa diajak kompromi lagi..bayangan sate padang membahana dan
buat ngeces…duhh masih lama kah makan te sateeee…akhirnya setelah
menempuh perjalanan Selama 1 jam lebih sampai deh di sate langganan nya
bu may ini diaa….enakkkk banget saya rasakan nikmat ini dari sate
maksyukur, sate terpisah dengan bumbu..racikan bumbunya pas dengan
dipadu daging yang lembut dan tidak nyangkut di gigi membelai lidah
dengan manja..hahhaaa lebay ga berasa 2 porsi tandas ku makan..ini dia
penampakannya
sate maknyusss dan martabak maknyusss and kerupuk maknyusss hahaaa semua enyakkkk.
.kerupuk raksasa ini di cocol dengan bumbu sate padang hem,mm pengen lagi
Setelah
puas makan sate dan membungkus martabak kubang, kita menuju lembah
harai….belum sampe lembah harai aku kaget dan hanya bisa mengaga (bukan
dr yanta style ya) terucap subhanallah melihat cantiknya lembah harai
yang katanya ada legenda cerita nya..ini dia legenda nya
Legenda lembah harai
Menurut
alkisah, pada suatu masa raja Hidustan berlayar bersama istri dan
anaknya putri Sari Banilai. Perjalanan ini dalam rangka syukuran karena
sang putri telah bertunangan dengan seorang pemuda dari Hindustan yang
bernama Bujang Juaro. Sebelum berangkat kedua insan tersebut telah
mengikat janji dan bersumpah sehidup semati. Putri Sari Banilai
bersumpah apabila ia ingkar janji, ia rela menjadi sebuah batu.
Sebaliknya Bujang Juaro juga bersumpah apabila dia yang ingkar, dia akan
berubah menjadi ular.
Dalam perjalanan perahu mereka dihempas
badai dan terdampar disebuah selat. Akibat dari hempasan badai perahu
tersebut menjadi rusak, dan untuk mencegah karam, perahu ditambatkan
pada batu besar yang mengapit selat tersebut.
Mereka ditolong oleh
penduduk setempat, dan karena statusnya yang bangsawan, mereka diterima
oleh penguasa Harau, tempat dimana mereka terdampar. Kondisi kapal yang
rusak parah, membuat mereka tidak bisa segera berlayar kembali.
Hubungan kedua keluarga raja tersebut semakin akrab. Karena mereka
merasa kerasan dan diterima dengan baik oleh masyarakat setempat, raja
Hindustan ingin menikahkan putrinya dengan pemuda setempat yang bernama
Rambun Paneh. Dia tidak tahu mengenai perjanjian antara putrinya dan
Bujang Juaro.
Waktu berlalu, kedua pasangan tersebut telah
dikarunia anak. Pada suatu hari, mainan anaknya jatuh ke dalam air, dan
tidak muncul kembali. Sudah barang tentu anak tersebut menangis
sejadi-jadinya, dan membuat ibunya merasa kasihan. Tanpa pikir panjang,
putri Sari Banilai langsung terjun ke dalam laut untuk mengambil mainan
tersebut.
Sungguh malang, alih-alih mendapatkan mainan anaknya,
justru ombak besar datang menghempasnya dan membuat sang putri terjepit
diantara batu-batu besar.
Saat itu sang putri teringat dengan
janjinya kepada Bujang Juaro. Ia kemudian berdoa kepada Tuhan agar air
disurutkan, dan kalau memang dia membuat kesalahan dia rela disumpah
menjadi batu. Air kemudian surut secara perlahan, begitu juga tubuh sang
putri, perlahan-lahan berubah menjadi batu.
Sumber :
http://www.harau.info/index.php?mod=content&act=read&id=15&title=lembah-harau-dan-legendanya&menu_id=0
Untuk mba henny..harap simak baik baik legenda ini karena ada unsur hindi nya hihiiiiiii
ini foto kayak di luar negeri..cantik batu kapur nya menjulang tinggi yang secara geologis terbentuk ribuan tahun
cape dan dinginn kita berteduh makan jagung dulu,,nyam nyam
Puas foto foto kita pulang untuk istirahat
Pagi-pagi kita sudah jalan untuk berolah raga di depan jam gadang..
Selesai senam jalan lagi menuju benteng ..
Benteng
ini dibangun di pincak di dalam kota Bukittinggi tahun 1825 pada waktu
terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol dan
Harimau Nan Salapan terhadap Belanda. Disekitar Benteng ini masih dapat
kita lihat meriam kuno periode abad XIX Masehi. Tempat yang luas ini
telah dihiasi dengan taman sebagai tempat ketinggian menyaksikan, Ngarai
Sianok dan perbukitan sekitarnya terdapat meriam kuno dan bangunan
benteng. Ini merupakan tempat terbaik di Bukittinggi menyaksikan Sunset.
Cantik ya..
Lanjut kita melewati gedung istana bung hatta
Gedung
yang terletak di kota Bukittinggi ini masa dahulu merupakan pusat
pemerintahan darurat Republik Indonesia tahun 1947. Hal ini disebabkan
oleh agresi Belanda yang ingin memecah belah bangsa kita. Untuk
mengenang jasa Proklamator Bung Hatta, gedung Tri Arga diganti nama
dengan Istana Bung Hatta.
pulang ke hotel langsung breakfast eh ada lontong gulai paku nyammyyyyy
After
breakfast kita kmd mandi dan lanjut menuju Kota Batu Sangkar tapi
sebelumnya mapir dulu ke mana ya..duh lupa nih tempatnya yg pasti dr
sini kita bisa melihat kota padang…
Lanjut
kita menuju Danau Maninjau Merupakan danau yang cukup indah dan menarik
yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh
dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok
44 (kelok ampek-ampek
Sayang hujan turun sangat deras sehingga
kita hanya bisa berfoto dari luar dan ga sampai ke kelok 44 sampe kelok
30 aja dah mabok heheee
semua ini seperti lukisan alam...indahhhhh subhanallah
satu-satunya emak rempong yang berminat untuk foto bak lukisan alam di danau ini
Lanjut
ke ISTANA PAGARUYUNG… ya istana ini dibangun oleh keluarga kerajaan
Pagaruyung di Batusangkar yang mempunyai ciri khas Minangkabau atap
Rumah berbentuk tanduk kerbau). Di dalam istana terdapat barang-barang
peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik. Di sekitar
istana ini kita dapat menikmati keindahan alam dengan udara yang sejuk.
Semua
emak rempong pun heboh berfoto dengan pakaian adat dan yg paling sibuk
emak ellin yang langsung dapet gebetan cowo cakep hahaaaahaa
Sore
nya kita lanjutkan shopping time di pasar bawah, pasar yg terkenal
dengan aneka makananor snack asli padang (sanjay, belut, kerupuk kulit,
dll) kmd mukena border, jilbab, baju koko..wahhhh semua emak kalap deh
termasuk aku hehee
ada jajanan pisang jepit yg ngetop
Sementara
emak yg lain pada shopping ..mba en and bu may abis mengeksplor rumah
bung hatta ini dia sang proklamator…mba en hanyut terbawa suasana karena
merasa masih keturunan darah minang hihiii yg pasti memang semua
peninggalan rumah bung hatta msh asli dari mulai tempat tidur, ruang
makan dan peralatan yg lain sehingga bisa terbawa suasana pd jaman dulu,
sayang foto nya tdk ke save di kamera krn sinyal yg jelek
Pulang
dengan bawaan oleh oleh yg menumpuk dikamar kita sampe lupa makan malam
hehee untungnya emak yuli sdh membeli nasi kapau yg dibungkus dan
dimakan rame rame dikamar hotel,,,aihh sedapnya..
Tak
terasa hari terakhir di kota bukit tinggi, pagi kita sudah siap mau
menuju ngarai sianuk dan goa jepang serta bangunan lainnya.
Yang pertama kita tuju adalah Ngarai Sianok yang terletak di Pusat kota Bukittinggi,
Ngarai
Sianok merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur, didasarnya
mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah
tebing yang berwarna-warni dengan latar belakang gunung Merapi dan
Singgalang yang menghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai
ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di
kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona
itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta
sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan
melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik
subhanallah sungguh Indah alam yang engkau ciptakan ya Robbi
dua emak rempong yang selalu kompak hihiii
loh ini foto di danau nyangkut di sini hiii
Tempat
yang indah ini sudah selayaknya di kenal oleh masyarakan luas, bukan
hanya skala lokal Bukittinggi dan sekitarnya, namun juga skala nasional,
bahkan internasional. Kenapa?? Karena sekarang di tempat ini telah
tersaji sebuah objekwisata menarik, dan memukau, dimana tempat ini
dapat mengingatkan kita pada salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang
berhubungan dengan tembok cina…liat foto yg meliuk tsb…
bu may yg berjalan ke tangga seribu bersama mba en
sementara kita cuma foto di depan janjang seribuu doang haha kaki nya pada gempor
Setelah
itu kita masuk ke goa jepang..makan ice durian dan memandang monyet
monyet berkeliaran serta melihat para penjual lukisan..pemandangan yg
indah
ada yang takut sama monkey hihiiii
pemandangan dari atas ngarai
Setelah
puas keliling kita menuju padang panjang untuk makan soto ..yaitu rumah
makan soto padang laris…rumah makan ini milik orang tua mba yuli yang
sudah puluhan tahun eksis dan sampai bisa menjadikan semua anak cucu nya
sukses sampai ke luar negeri (subhanallah) salut untuk orang tua mba
yuli yang menjadikan semua anak-anaknya sukses dan sampai sekarang masih
menjaga kelestarian resep soto tersebut
ini dia foto rumah makan soto laris dan driver yg baik hati mengantarkan emak rempong berkeliling kota padang
..hemm soto nya memang maknyuss kali ini yang makan 2 porsi dokter siwi, aku hanya nambah kuah loh (catet hihii)
Setelah mengisi perut dengan soto yang super lezat perjalanan kita kali ini menuju pantai air manis
Pantai
Aie manih sangat populer karena sebuah cerita rakyat tentang seorang
anak yang durhaka terhadap ibunya lalu di kutuk menjadi batu, begitulah
cerita "Malin Kundang". Pada pantai ini terdapat batu malin kundang
sepanjang perjalan menuju pantai,.mba henny team penggembira emak
rempong membuat sinetron di mobil dikarenakan teh cicih tidak tau asal
muasal cerita malin kundang (ampyunnn) diceritakanlah henny sebagai
malin, duma sebagai istri malin dan the cicih sebagai ibu
malin…sepanjang cerita kita tidak berhenti tertawa karena teteh yang
berlakon sebagai malin kundang memanggil anaknya dengan
sebutan,,malingggg malinggg..hahaha jadi bukan nya cerita kita malah
tertawa…) hadeh rempongg bangetss
pemain utama (malin dan ibunya malin) di mobil sedang menjaga barang hihii
Ini dia foto malin yang bersujud dan menjadi batu karena kutukan ibunya..
Ini dia foto malin yang bersujud dan menjadi batu karena kutukan ibunya.
.sayangnya
sang ibu (the cicih) merasa kasian dengan sang anak(terlihat dari muka
the cicih yang memelas melihat anaknya menjadi batu…nyesel ya teh)
hihiii
keindahan pantai air manis
selamat tinggal pantai air mANIS
Puas foto foto kita pun langsung menuju bandara dan makan cendol dulu di patimura
oh
ya lupa posting foto jam gadang yg ciamik..setelah 3 hari berturut
turut pada saat mau pulang barulah bisa foto big ben ini dengan cantik
hihiii
Hem
sepertinya perjalanan rihlah kali ini alhamdullilah semua di berikan
kesehatan dan kenikmatan iman sehingga semua berjalan lancar, saling
bersilaturahmi sehingga persaudaraan semakin melekat..next trip insya
allah lebih mendekatkan diri lagi kepada ilahi
robbi..salam…amin…kepulangan kali ini di warnai dengan oleh oleh khas
padang yang buanyak dan berkesan….thanks to all my friend rempong team
yg sudah mewarnai dan menceriakan hidup ku….aminnn
cerita singkat yg dibuat selama 1 jam pas istirahat kantor hehee