Reunion @ Cirebon
Berawal dari
kunjungan saya ke Cirebon 1 tahun yang lalu dan bertemu teman seangkatan APP 3 yaitu Dewi,
kemudian kita sama-sama berencana untuk mendatangkan teman-teman seangkatan APP
3 kesana..alhamdullilah setahun lewat tersampaikan reuni tersebut sukses diadakan
di Cirebon berkat semua kekompakan kerjasama teman-teman APP 3 dengan tujuan
mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi. Trims untuk tuan rumah Dewi dan
ketua panitia Acih
Catatan Perjalanan ini perlu di dokumentasikan untuk
kenang-kenangan sehingga jika tahun depan kita lakukan perjalanan lagi bisa
lebih siap semua dan lebiih berpengalaman tentunya.
Persiapan trip to Cirebon kurang lebih sebulan, maklum
lah dikarenakan waktu dan kondisi yang tidak semua bisa ikut, akhirnya kita
bisa mengumpulkan total 24 peserta, dikarenakan saya bagian bendahara maka
dimulailah dengan menelpon ke humas PT KAI untuk pembelian tiket karena
rencananya kami ke Cirebon akan menggunakan fasilitas kereta api tidak menginap
(PP) maklumlah karena ibu-ibu rempong yang banyak urusan keluarga dan pekerjaan
sehingga tidak memungkinkan untuk menginap di Cirebon…jadi destinasi Cirebon
only ONE day…
Tadinya kita panitia berfikir mungkin gak ya perjalanan
Cirebon hanya sehari dengan destinasi :
Woww…dari 10 itu mungkin gak sih semua terlampaui?????
Ternyata alhamdullilah bisa…mari ikuti cerita nya…
Pemesanan tiket untuk 24 peserta saya mulai dari gambir,
ternyata jika berkeinginan rombongan harus ke stasiun kota bukan digambir
(pembelajaran lagi) karena waktu mepet dan saya tidak punya waktu untuk jalan
ke stasiun kota finally saya dibantu humas untuk antri diloket dengan pemesanan
4 kali antri, sampai loket ternyata kami dimudahkan dan bisa memesan satu
gerbong, awalnya saya ingin tiket eksekutif karena perjalanannya biar nyaman
akan tetapi tiket tsb tidak bisa full dipesan 24, akhirnya saya dapat bisnis
dengan biaya per orang 130 ribu dan PP 260 ribu…termasuk mahal!!!! Karena kalau
promo hanya 50 rb, yahh resiko kami karena berkeinginan tidak duduk terpisah-pisah
dan ingin narsis di gerbong yang sama heheee
3
hari sebelum keberangkatan saya sudah mewanti-wanti untuk ontime
alias tepat waktu karena kereta jarang delay dan selalu tepat, karena kami
berangkat jam 6 pagi maka saya mengingatkan teman-teman untuk jam5 stanby di
gambir…
2
hari sebelum keberangkatan ayahnya teman kami tercinta osi
meninggal dunia…, kami segenap keluarga besar angkatan 3 mengucapkan
belasungkawa dan turut berduka cita semoga almarhum khusnul khotimah..amin
1
hari menjelang keberangkatan saya mencancel tiket osi di
gambir dengan tiket hana (karena saudaranya masuk rs) untuk osi dan hana terima kasih untuk
berpatisipasi dan uang tiket akan dikembalikan dalam jangka waktu 1 bulan
dengan pemotongan 25 persen
12
jam menjelang keberangkatan saya di bbm heru karena sakit dan tidak
bisa ikut…awalnya sedih karena heru adalah temen seperjalanan saya menuju
gambir, akan tetapi kita berencana semua ALLAH SWT yang menentukan..finally 3
teman kita tidak jadi berangkat.
Jam 04 pagi saya sudah membuka pagar rumah dan bersiap
untuk menuju stasiun gambir ditemani ely kami sampai gambir jam 04.50, saya
stanby menunggu teman-teman di loket timur depan starbuck coffe, satu persatu
datang dan masuk ke kereta, hemmm masih beberapa yang belum datang…menjelang setengah
6 Aning, Wiwi hani dan Dearma belum terlihat…hadehh stress deg-deg kan campur
jadi satu…
Gak lama aning datang, terus wiwi dan anaknya…hadeh 20
menit lagi satu teman dearma belum keliatan juga hiks hiks…saya mencoba telp
sampai 10 kali ada nada panggil akan tetapi tidak ada jawaban…sampai lutut
terasa lemess banget..pengen nangis rasanya…security mencoba menghibur (lebay)
sabarr bu,…masih 10 menit lagi…saya coba telp lagi tidak diangkat juga..hadehh
karena kereta sdh berbunyi bunyi saya memutuskan meninggalkan tiket dearma ke
security, sampai dikereta saya sadar bahwa ada 1 teman lagi belum terlihat
wiwik otoy…ternyata alhamdullilah wiwi sudah di atas diantar suaminya,,dan
telat karena mencari tiket mobil parker suami yang hilang (duhh wi…kenapa mesti
ikutan bantuin cariin tiket parkir suami sih hihiii) untung ga ketinggalan
kereta.
Begitu menjejakan badan ke kursi kereta ga berapa lama
pluit kereta bertiup keras menandakan kereta mulai berjalan duh..kemana si
dearma dongmaidup ini….tidak berapa lama beliau hadir di BBM group dan meminta
maaf bahwa telat karena ketiduran…hadeh dear….. kenapa bisa ga ada alarm ya
say..hiks hiks…sedih deh perasaan merasa bersalah karena tidak menelpon dear
jam3 pagi….Yo wis next trip kita naik pesawat jangan ketiduran lagi ya
sayyyy…..
Ya sudah alhamdullilah satu gerbong hanya ada 4 penumpang
asing, sisanya milik kita semua heheee ini dia….
Sepanjang perjalanan kita saling berbagi makanan dan
cerita kayaknya ga bosen bosen menceritakan pengalaman kuliah yang seru…ga terasa
sampai di stasiun Cirebon…acih dan dewi lamaaa banget menunggu kita di
atas..sementara kita ga sadar sedang ditunggu malah asyik narsis lagi untuk
foto-foto hadehhh
Sepanjang perjalanan kita saling berbagi makanan dan
cerita kayaknya ga bosen bosen menceritakan pengalaman kuliah yang seru…ga terasa
sampai di stasiun Cirebon…acih dan dewi lamaaa banget menunggu kita di
atas..sementara kita ga sadar sedang ditunggu malah asyik narsis lagi untuk
foto-foto hadehhh
Destinasi Pertama di rumah dewi…ternyata bukan snack time
aja..kita di suguhi nasi kuning dll…trims ya dew
Selanjutnya dengan bus Pertamina gratis (makasih wiiii)
kita menuju balai kota untuk foto-foto ini dia
Kenyang makan nasi kuning ala dewi kita ke pantai
kejawanan…jaraknya 15 menit dari rumah …ini dia pantainya…penuh dengan pasir…rupanya
untuk menuju ke tengah pantai kita harus jalan menuju pantai berpasir…untuk
kemudian lanjut naik perahu…) pantai nya lumayan bagus apalagi kalau di kelola
dengan baik oleh pemerintah setempat
Keliling naik perahu terjadi insiden kecil…latief anak
nya yayah langsung terjun dan jalan menjauhi pantai…wihhh berani banget de…
Oh ya..trims juga untuk suaminya dewi..pak hendra yg
bersedia menemani para ibu-ibu cantik jalan-jalan..makasih ya pak…sebagai
kehormatan saya kirim fotonya ya pak..hihiiii
Selepas dari pantai dan naik perahu kita menuju kasepuhan
salah satu kerajaan islam tertua di Cirebon….sayang ya museum tertua di Cirebon
ini tidak terawatt dengan baik…ada beberapa bagian yang memaksa untuk meminta
sumbangan karena untuk membawa keberkahan wah…bisa bertentangan dengan agama
islam sesungguhnay tuh karena tidak ada benda yang memberi
keberkahan..mudah-mudahan pemerintahan kota Cirebon bisa segera memperbaiki
kondisi tersebut
Setelah cape keliling museum kita ganti kostum menuju
rumah kakak acih..disana mandi berganti pakaian dan makann lagiiiiii heheee
makasih acih atas jamuan makannya…lanjut kita menuju wisata belanja…ini dia….
Sebelum naik kereta kita berkumpul lagi di rumah makan
mang darma untuk menikmati empal gentong makanan khas Cirebon…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar